Mendidik Para Suami

Cerita di bawah berlaku dalam seminar 'Mendidik Para Suami' yang diadakan di Kuala Lumpur tidak lama dahulu. Penceramah pertama ialah seorang wanita Cina.

"Nama saya Chong," kata wanita bermata sepet itu. "Saya beritau suami saya... Mulai sekarang abang yang kena buat makan malam. Hari pertama saya tak nampak apa-apa perubahan. Hari kedua pun saya tak melihat apa-apa. Tapi pada hari ketiga saya lihat di atas meja sudah tersedia makan malam." Seluruh penonton memberi sorakan semangat... "Hebat! Hebat! Bravo!"


Penceramah kedua seorang wanita melayu. "Nama saya Shila. Saya berkata pada suami 'mulai hari ini abang yang kena bersihkan rumah'. Hari pertama saya tak lihat apa-apa. Hari kedua pun sama. Tetapi pada hari ketiga saya lihat suami sedang membersihkan rumah dengan vacum cleaner." sekali lagi penonton bertepuk tangan dengan gemuruhnya.

Penceramah terakhir naik ke pentas. "Nama saya Kaliamah dan saya suruh suami saya, Muthu gosok pakaian. Hari pertama saya tak lihat apa-apa. Hari kedua pun tak lihat apa-apa tapi masuk hari ketiga... Saya sudah boleh melihat sedikit dengan mata kiri sebab mata kanan masih bengkak kena belasah dengan Muthu."

Ulasan